Jumat, 28 Oktober 2011

Biologi "SEL"

I.Pengertian
Sel merupakan unit terkecil dari makluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel dapat melakukan kehidupan, seperti melakukan respirasi, perombakan, penyusunan, reproduksi melalui pembelahan sel, dan peka terhadap rangsangan.

SEL HEWAN


SEL TUMBUHAN


II. Teori Sel
Beberapa ahli biologi melakukan penelitian dan mengemukakan teorinya tentang sel, sebagai berikut :

1.  1.Robert Hooke
Robert meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop dan melihat adanya rongga-rongga yang   kemudian disebut dengan “sel” (cellula).
2.  2.Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
Meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan cairan dalam rongga sel, yang diberi nama “protoplasma”.
3.  3.Matthias Schleiden dan Theodore Schwann
“sel merupakan kesatuan structural kehidupan”.
4.  4.Robert Brown
Menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti sel atau nucleus.
5.  5.Max Schultze
“sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan”.
6.  6.Rudolf Virchow
“setiap sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya” (omnis cellula cellula), dan   muncul teori yang mengungkapkan bahwa “sel merupakan kesatuan pertumbuhan”.
Akhir abad XIX, ditemukan nukleus sebagai pembawa materi genetic yang diwariskan ke generasi selanjutnya.

III. BAGIAN-BAGIAN SEL DAN FUNGSINYA
Sel dibedakan menjadi 2 kelompok utama  yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti, dan materi inti tersebar dalam sitoplasma. Contohnya adalah bakteri dan alga biru. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membrane inti, materi inti dibatasi oleh satu system membrane terpisah dari sitoplasma. Contohnya adalah semua makhluk hidup, kecuali bakteri dan alga biru.

Membran Sel
Tersusun atas 2 lapisan yaitu fosfolipid dan protein (lipoprotein). Membran sel bersifat semipermeable, artinya membrane dapat dilewati air dan gas yang terlarut, dan juga membrane sel bersifat selektif semipermeable, artinya membrane sel hanya dapat dilalui oleh molekul-molekul zat tertentu.  Berfungsi untuk :
  • Mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dan lingkungan luar.
  • Melindungi isi sel agar tidak keluar meninggalkan sel .
  • Mengontrol metabolisme zat-zat tertentu yang dibutuhkan oleh sel.
  • Sebagai penerima rangsangan.
        Sitoplasma
Merupakan cairan sel yang bersifat koloid dan transparan. Cairan dapat berubah dari fase sol ke gel atau sebalknya. Cairan sitoplasma disebut sitosol, sedangkan padatan sitoplasma adalah organel-organel sel. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel dan terapungnya beberapa organel sel.

      Organel Sel
Dikelompokkan menjadi organel sel bermembran dan organel sel tidak bermembran.
Organel Sel Bermembran : 
  • Nukleus(IntiSel)                                                                                                         Berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel. Didalam nukleus terdiri dari, anak inti yaitu Nukleolus, yang berfungsi untuk menyintesis berbagai macam molekul RNA yang digunakan dalam perakitan ribosom. Selaput inti (karioteka), berfungsi untuk mengatur keseimbangan antara nukleopalsma dan sitoplasma, serta regulasi protein. Cairan inti (nukleopalsma) merupakan cairan inti berupa gel yang tersusun dari substansi kimia seperti ion-ion, protein, enzim, nukleotida dan benang-benang kromatin. Anak inti (Nukleolus) yang tersusun atas fosfoprotein, DNA,dan enzim, berfungsi dalam sintesis protein.
  • Retikulum Endoplasma (RE)                                                                                     Merupakan penghubung antara inti dan sitoplasma. RE dibedakan menjadi 2 :
 RE kasar adalah RE yang ditempeli ribosom, yang berfungsi sebagai alat transportasi  Protein yang disintesis oleh ribosom. Contohnya RE yang terdapat pada sel pangkreas.
RE halus adalah RE yang tidak ditempeli oleh ribosom. RE halus berfungsi menyintesis lipid, fosfolipid, dan steroid. Contohnya RE pada sel epitel usus.
  • Badan Golgi
Terdiri dari kumpulan vesikula pipih berbentuk kantong berkelok-kelok. Berfungsi :
1.      Membentuk kantong pada sel kelenjar untuk sekresi.
2.      Membentuk membrane sel dan dinding sel tumbuhan.
3.      Membentuk akrosom pada spermatozoa, kuning telur pada sel telur
4.      Tempat sintesis polisakarida.
  •  Mitokondria
Mitokondria terdapat pada semua sel eukariotik, yang berfungsi sebagai “the power of  House”, karena merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerob sel.
  •   Lisosom
  Lisosom adalah organel kecil yang terbungkus oleh selapis
  membrane, berisi enzim hidrolitik yang disebut lizozim untuk mencerna
  zat-zat yang masuk dalam sel.Fungsi lisosom :
1. Melakukan pencernaan intra sel
2. Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan
     semua isi lisosom
3. Autofagi adalah penyingkiran struktur yang tidak dikehendaki
     oleh sel
4. Eksositosis adalah pembebasan enzim keluar sel
  • Badan Mikro
Peroksisom
Mempunyai enzim katalase yang berfungsi menguraikan hydrogen peroksida menjadi oksigen dan air.
Glioksisom
Mempunyai enzim yang dapat mengubah lemak menjadi gula.
  •  Plastida
Ada 3 macam :
Kloroplas        : Mengandung pigmen berwarna hijau karena
                         berklorofil.
Kromoplas      : Mengandung pigmen kuning (karoten), biru (fikosianin),
                          cokelat     (fikosantin), merah (fikoeritin)
Leukoplas       : Plastida yang tidak berwarna.
  •    Vakuola
Rongga berisi cairan yang dikelilingi membrane selapis.
Fungsi vakuola :
1. Menyimpan minyak atsiri
2. Menyimpan pigmen
3. Tempat cadangan makanan
4. Menyimpan sisa metabolisme

Organel Sel Tak Bermembran :
1.     Ribosom
Berfungsi menyintesis protein. Kumpulan ribosom yang mensintesis satu jenis protein disebut  Polisom.
2.     Sitoskeleton
Berfungsi sebagai kerangka sel, membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian lain, dan memberi kekuatan mekanik pada sel.
3.     Sentriol
Sentriol memiliki jumlah sepasang yang disebut sentrosom. Sentriol bereplikasi dan menghasilkan benang-benang spindel yang berfungsi untuk melekatnya kromosom.
4.     Dinding Sel
Fungsi dinding sel adalah melindungi organel dalam sel, memberi bentuk sel, dan sebagai tempat transportasi antarsel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar